Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

kau mencintaiku sekarang? tapi maaf aku telah menyerah untuk mencintaimu!

Kenapa meski hari ini? kenapa tidak sedari dulu kamu anggap aku sebagai kekasihmu? apa harus dengan waktu selama dua tahun lebih untuk kamu menyadari bahwa dulu aku yang mencintaimu. kini kau seolah memaksaku untuk tetap berada di sampingmu, padahal aku telah lelah dan aku benar-benar ingin pergi dari duniamu. tahukah kamu selama 730 hari lebih aku menahan diriku untuk berlari dan berbaik kanan meninggalkanmu. namun selalu saja ada hal yang menahanku. telah banyak hati yang singgah ke hatiku, telah banyak nama yang terukir dalam hari-hariku, namun kamu tetap menjadi yang pertama. kamu tetap menjadi yang paling utama. hingga hari itu, tepat di bawah cahaya bulan dan gugus bintang, aku bertemu dengannya, aku mengenalnya, dan aku tahu aku telah mencintainya. tapi yang ada yang aneh dengan cinta yang aku miliki ini, karena aku mencintai dengan tidak ada rasa untuk ingin memilikinya. justru dengan rasa kagumku ini, aku menjadi yakin aku harus segera melepasmu dan melepas perasaan untuk

Setitik kenangan untuk Parlemen Tajam :)

Hari ini ceritanya aku akan mengenang kejadian beberapa bulan kebelakang. kejadian tentang kehidupan dan pengalamnku ketika aku belajar di sebuah organisasi kemahasiswaan. katanya sih lembaga ini terkenal dengan orang-orang yang kaku, namun pada kenyataannya aku tidak merasakan demikian.  BPM, begitu lembaga ini disebut, di sini aku tidak hanya belajar tentang lembaga legislatif setaraf DPR dalam kenegaraan, namun aku pun belajar bagaimana mengagumi dalam diam agar tidak di ketahui. hehehe Banyak kenyataan mengasikkan di organisasi ini, dari jatuh cinta pararel sampai pada debat Undang-undang yang berkepanjangan. Terimakasih telah memperbanyak koleksi foto ku, terimakasih telah memberikan pengalaman selfie seharian, terimakasih telah mengajarkan tertawa dalam keadaan tegang, terimakasih telah membuat kenangan indah (Membakar jagung di bawah cahaya bulan dan bintang, Hampir tenggelam di lempar di kolam renang), terimaksih telah mengajarkan bagaimana cara bergaul dengan orang bar