Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

untuk bintang yang "dulu" selalu mendengarku

Saat tengah terpuruk oleh masa lalu, maka angin datang membawa cerita dan kata "bangkitlah, karena masa depan akan sangat indah disaat kamu mau mencoba untuk melangkah ke hal yang baru". tapi disaat ku mulai melihat dan tertarik pada hal baru, ternyata itu lebih membuat ku sakit dan terluka. Seakan goresan yang dulu mulai mengering kembali dalam dan semakin parah. Baru kemarin kamu katakan, bahwa tak hanya ada satu bintang yang dapat kau pandang, tapi masih ada ribuan bintang yang dapat menemani dan memberikan ketulusan kepadamu seandainya kamu mau membuka mata untuknya. Sejak saat itu, aku selalu mencoba membuka mataku dan melihat bintang mana yang paling aku suka, akhirnya setiap malam mimpiku selalu menuntunku untuk menatapmu, yah kamu bintang yang menurutku paling terang, bintang lugu yang indah, selalu terlihat sederhana namun mempesona. Ahh,, tapi ternyata apa yang kamu katakan salah, sangat salah, bahkan sangat-sangat salah. Tak ada bintang yang mau menerimaku, t
disaat tak ada lagi yang mau mendengarkan ku, kepada siapa aku harus membagi keluh kesahku, disaat tidak ada lagi yang mau percaya padaku  kepada siapa lagi aku akan berbagi semua ceritaku...

Aku Bukan Benalu . . .

aku bukan benalu, aku tak ingin hidup di atas tanggungan siapapun, aku ingin berdiri sendiri, berdiri di atas kedua kakiku.. aku bukan orang lemah, aku bisa bertanggung jawab atas hidupku sendiri, aku bukan benalu, yang hidup, tapi mengorbankan mereka aku bukan benalu,, percayalah,, tak sedikitpun niatku untuk berdiri di atas kedua kakimu bertahan hidup di tarikan nafasmu,, aku bukan benalu, tapi aku butuh kepercayaan bahwa akupun bisa berdiri disini di jalan takdirku sendiri percayalah   aku bukan benalu,,

untukmu yang selalu ada di dalam hatiku: sembilan tahun itu?

untukmu yang selalu ada di dalam hatiku: sembilan tahun itu? : Sembilan tahun, apa arti sembilan tahun untukmu, seberapa lama waktu itu bagimu, apa saja yang kau dapatkan dalam waktu selama itu? ...

Sembilan tahun itu?

Sembilan tahun, apa arti sembilan tahun untukmu, seberapa lama waktu itu bagimu, apa saja yang kau dapatkan dalam waktu selama itu? Sembilan tahun? waktu yang sangat cukup yah waktu yang sangat cukup membuat ku yakin, bahwa rasaku ini bukan hanya sekedar rasa cinta biasa, rasa suka yang istimewa  Masa kecil yang pernah kita lewati bersama, telah mengukir kisah dalam jiwaku, tawa, canda dan bahagia selalu mengalir saat bersamamu Bodoh.. bodohnya aku, saat kamu bilang suka pada wanita  lain dengan segala caraku, aku bnatu kamu tapi itu jalan aku untuk dapat berdampingan denganmu  dalam waktu yang lumayan lama. Namun, hari itu hari dimana kamu harus pergi, bukan sejam atau dua jam, tapi kamu pergi untuk waktu yang tak tentu dengan jarak yang tak dekat kota itu menjadi alasan, kamu jauh dari sisiku Seharusnya kamu tahu, dalam 7 tahun itu aku selalu mencari  semua tentangmu, semua yang berhubungan denganmu hingga akhirnya... ak
Entah harus dengan apa aku mengatakannya, semua yang mereka tuduhkan padaku itu tidak benar, sama sekali tidak sesuai kenyataan. tak ada yang istimewa antara aku dan dirinya, karena bagaimanapun saat ini aku hanya ingin sendiri, meratapi hidupku sendiri, ta n pa ada yang ku anggap spesial dalam hatiku. M aafkanlah, bukan maksudku menyakiti hatimu yang di sana, tapi percayalah kamu itu istimewa untukku sebagai sahabatku, juga untuk mereka sebagai teman-temanmu. A ku takut, jika saat ini aku ada di sisimu, aku hanya dapat melukai hatimu, dan memperburuk luka dalam hatiku. B iarkan hari-hari yang indah dalam perteman kita tak pernah ternodai oleh perasaan yang tak seharusnya ada, maafkan aku tak mampu membalasnya saat ini. kumohon, ijinkan aku memperbaiki kesalahan-kesalahanku yang dulu pernah aku lakukan. I jinkan aku untuk dapat menggenggam M impiku saat ini, ijinkan aku untuk patuh pada orang tauaku, setidaknya hingga aku yakin memang kamulah yang diciptakan untuk menemani hari

Misteri Seribu Mawar Putih,

" Aku suka kamu, sejak dari awal namun tampa akhir. Aku suka kamu, karena kamu adalah kamu bukan siapa pun," Kata manis ini kembali muncul di bawah meja, tepat di tempat aku duduk. Entah siapa yang iseng menaruhnya dan pasti akan selalu disertai dengan sekuntum mawar putih setengah mekar, kesukaanku. ini adalah ke-3 kalinya aku mendapat pesan dari si pengirim mawar misterius itu. lalu siapa sebenarnya dia??? *** Bel tanda istirahat berbunyi, seperti biasa aku dan Reyna sahabatku sejak kelas sepuluh berjalan berdampingan menuju kantin sekolah. Ya pelajaran matematika selama 2 jam cukup menguras energi, hingga perut kami terasa sangat lapar. Sesampainya di kantin aku langsung memesan satu porsi nasi kuning, dan jus mangga sedangkan sahabatku soto kari dengan air teh manis. "Eh, tau gak Rey?" kataku pada Reyna memulai pembicaraan, " tadi pagi aku nemuin mawar putih lagi di bawah meja" kataku lagi. "Oh ya, terus ada kata-kata apa lagi? ada nama peng

MENGAGUMIMU...

Oleh. Siti aulia masropah Kau tau, Kau adalah laki-laki yang menjadi alasan kenapa aku tidak mencintai laki-laki lain meski aku tahu, semua yang kurasakan takkan pernah terbalaskan tapi itulah yang mewarnai hidupku kamu mungkin tidak pernah menyadari diam-diam aku selalu menatap matamu dalam-dalam diam-diam aku selalu merindukanmu meski legam aku tahu ,,banyak hati diluar sana yang mungkin bisa menopang saat aku jatuh namun pada kenyataannya , hatiku hanya inginkan mu bersamaku dan ku telah sadari hatiku jatuh disebentuk manusia yang bernama kamu bagiku cinta tak perlu terbalaskan karena yang menjadi soal cinta adalah bagaimana kita bisa untuk saling memperjuangkan,, bagaimana kita saling mengerti meski pada kenyataannya kamu tak pernah mengerti akan apa yang kurasakan.. yang terpenting,, aku hanya ingin menumpang rindu dihatimu, menumpang harap dipelukmu dan aku hanya inginn MENCINTAIMU....

K-A-M-U

k-a-m-u oleh. Siti Aulia Masropah sa at-saat tanpamu membuat hidup ku terasa sendiri sesungguhnya aku ingin lupakan semua tentangmu, tentang kisah yang pernah kita rajut dan aku ingin kamu pergi saja jauh dariku namun, sisi hatiku yang lain inginkan kamu tetap di sisiku,, tetap selalu memelukku, menemani diriku salahkah rasa yang   kutanam hanya untukmu ini rasa ini untukmu bukan untuk yang lain jika tidak kenapa kau bunuh aku kenapa kau minum setiap tetes air mataku,, setiap tetes ,,darah,, ku dengan semua bahagia yang kau rasakan apa yang aku dapatkan selain luka yang semakin dalam karena ulahmu.. kenapa kamu tak pernah sadar itu.:-(

Rangkuman Filologi bab 3, Suryani, 2012

Gambar
Rangkuman filologi bab. 3 PERIODISASI FILOLOGI A.     Permulaan tumbuhnya filologi ·          Secara garis besar, dapat diberikan sebuah patokan waktu untuk masa pertumbuhannya itu sejak abad ke- 3 SM hingga menjelang abad pertengahan, yakni sekitar abad ke- 9. ·          Di dunia barat, masa awal kegiatan filologi berlangsung pada abad ke- 3 SM meskipun wilayah yang menjadi rujukan para ahli yang berada di pantai utara benua afrika, yakni kota iskandariyah diwilayah Negara mesir yang secara geografis termasuk daerah timur tengah. ·          Pada abad ini pula, kota iskandariyah telah menjadi pusat ilmu pengetahuan, karena di tempat itu sudah banyak sekali ahli yang melakuka penelitian dan pengkajian teks – teks naskah. ·          Erasthothenes dapat di anggap orang pertama yang memberikan istilah “ahli filologi” bagi orang – orang yang menggarap naskah kuno. ·          Penyalinan naskah yang dilakukan budak belian yang dikerahkan oleh beberapa saudagar demi tujuan