untuk bintang yang "dulu" selalu mendengarku
Saat tengah terpuruk oleh masa lalu, maka angin datang membawa cerita dan kata "bangkitlah, karena masa depan akan sangat indah disaat kamu mau mencoba untuk melangkah ke hal yang baru". tapi disaat ku mulai melihat dan tertarik pada hal baru, ternyata itu lebih membuat ku sakit dan terluka. Seakan goresan yang dulu mulai mengering kembali dalam dan semakin parah. Baru kemarin kamu katakan, bahwa tak hanya ada satu bintang yang dapat kau pandang, tapi masih ada ribuan bintang yang dapat menemani dan memberikan ketulusan kepadamu seandainya kamu mau membuka mata untuknya. Sejak saat itu, aku selalu mencoba membuka mataku dan melihat bintang mana yang paling aku suka, akhirnya setiap malam mimpiku selalu menuntunku untuk menatapmu, yah kamu bintang yang menurutku paling terang, bintang lugu yang indah, selalu terlihat sederhana namun mempesona. Ahh,, tapi ternyata apa yang kamu katakan salah, sangat salah, bahkan sangat-sangat salah. Tak ada bintang yang mau menerimaku, t