Setapak Langkah Aulia

Kecewa!!! Kenapa harus ada perasaan itu, bukankah kamu sendiri yang mengatakan bahwa tak ada yang spesial dalam hatimu untuknya. Sedih? Kenapa harus sedih, dia tidak melukai hatimu, hanya saja kamu terlalu berharap dia akan mengantarkan kepergianmu kembali ketempat belajarmu dengan tatapan yang seolah mengtakan "jangan pergi, tetaplah disini bersamaku karena sesungguhnya aku ingin merasakan saat bersamamu lebih lama lagi". ahhhhh,,, terkadang hati ini memang selalu munafik, selalu mudah terpesona oleh sesuatu yang tak terlalu bernilai.sebenarnya tak ada hal istimewa yang Ia lakukan kepada mu, tapi kenapa dengan mudah hatimu berbalik dan merasa yakin kalau kamu sekarang " menyayanginya dengan sungguh-sungguh, dan tak ingin kehilangannya". Sadarlah, gunakan matamu untuk menilai apa yang tampak di luarnya, gunakan hatimu untuk menilai seperti apa keadaannya, dan gunakan pikiranmu untuk berhati-hati dengan sikapnya. Serta gunakan ketiga hal tersebut untuk memb

Saat pertama bersamamu , itulah hal yang tak pernah aku sangka semakin lama aku bersamamu, semakin erat pula hatiku terkait akan hatimu Kamu kira, ada bintang yang mampu mengalihkan pandangku padamu, tidak, tidak ada hanya kamu bintang fajarku, bintangku yang paling terang, Harapku padamu, anggaplah aku biasa dalam harimu, tapi jadikan aku yang terindah dalam hidupmu, sadarlah, tak pernah ada yang bisa membuatku seperti ini selain kamu ya hanya kamu,, hanya kamu satu-satunya Yang lain, yang di sana hanya sebagai piguran dalam kehidupanku tapi kamu yang utama dalam setiap langkah d perjalananku aku kamu telah menjadi 'kita' tak mungkin ada dia yang jadi orang ketiga,, percayalah.... untuk mu yang tersayang

Dengarlah,, Meski tak sedari awal kusadari tentang semua ini Namun tak dapat kupungkiri, bahwa hatiku telah terpaut pada mu Selalu biasa memang rasaku saat bersamamu, namun jauh begitu menyiksaku Tak akan pernah ku ungkapkan pada siapapun,  Karena ini hanya cukup aku dan Allah yang tahu Kamu indah, saking indahnya tak banyak kata yang dapat kurangkai untuk menggambarkanmu Kamu istimewa, sangat istimewa maka dari itu aku tak ingin mengganggumu saat ini Biarlah jika memang benar rasaku ini, maka akan tumbuh kian subur tiap harinya  tanpa harus aku memilkimu sekarang. Namun jika rasa ini hanya angin lalu, maka mungkin dengan cepat kau pun akan hilang dari bayangku untuk kekasih yang entah akan atau tak akan aku miliki, semoga Allah menunjukan jalan untuk ku dapat memilkimu, jika memang Allah ridhoi hal itu

ost . perahu kertas Maudy Ayunda Mengingatkanku akan masa lalu, masa dimana aku masih menggenakan baju putih abu-abu. Masih memiliki wajah yang polos meskipun usia telah menginjak remaja. Masih senang bermain hal-hal yang berbau kekanak-kanakan padahal waktu menunjukan aku bukanlah anak kecil lagi. Masa lalu, ya masa di mana seringnya aku menatap wajahmu dari jarak dekat, sangat dekat bahkan sangat dekat, namun aku selalu tak dapat menggapaimu, kamu yang selalu ada di sisiku namun jauh dari hatiku. Masa lalu, masa dimana aku terkadang selalu menatapmu penuh harap, yang aku sendiri yakin tak akan mampu sampai pada puncak harapan itu, masa dimana aku selalu menatap dengan kepedihan, dengan mata yang terkadang berkaca. Lirik ini mengingatkanku pada keadaan disaat aku menggenggam tanganmu, namun kamu dalam keadaan terlelap, disaat ku tatap lekat-lekap wajahmu namun kau tengah tenggelam dalam mimpi indahmu tentangnya. Apakah kamu pernah tau, dulu rasaku begitu dalam padamu. Apakah