Antara Aku, Kamu, dan semua yang terluka karena "KITA"

           Kisah ini bermula dari sebuah ketidak sengajaan. Iya... aku dan kamu tidak sengaja memiliki aktivitas yang sama. Tidak sengaja selalu terlihat bersama. Tidak sengaja dianggap menjalin hubungan, atau baru sekadar mengalami massa penjajakan. Hingga akhirnya aku dan kamu tidak sengaja benar-benar menjalin hubungan itu. Tanggal berapa ya? tepatnya aku lupa. Namun, meskipun begitu aku tidak pernah menyesal mengalami semua hal ketidaksengajaan ini. Karena pada akhirnya aku benar-benar nyaman menjalani kebersamaan dan hari-hari bersamamu ini.
        Namun, dibalik semua hal itu, aku menyadari ada beberapa hal yang tidak beres dengan kebersamaan kita. Bukan dari dalam diri kita. Namun, dari pihak lain yang lagi-lagi tanpa sengaja harus tersangkut oleh kisah kita ini.
           Orang ketiga? Ah bukan, Ia hanya seseorang yang mengagumimu lebih lama daripada aku. Dia mengenalmu lebih dulu, dan lebih dulu sering menjalani kebersamaan bersamamu. Mungkin ini hanya perasaanku saja, ya aku memang berharap seperti itu. 
           Tentang dia yang mengagumimu, sejujurnya aku selalu merasa bersalah saat ada aku, kamu, dan dia dalam satu lingkup kebersamaan. Tapi, jujur aku sedang senang-senangnya berada didekatmu. Bukankah itu wajar? toh kita baru saja memiliki hubungan istimewa itu. 
           Aku ingin tidak peduli, namun aku juga ingin sebuah kepastian. Apakah yang aku rasakan ini hanya sebuah prasangka, atau memang benar-benar sebuah kenyataan. Jika aku dan kamu adalah kesalahan, aku ingin kembali ke massa di mana aku dan kamu merupakan sebuah keharusan. Tanpa menyakiti dia atau siapapun yang mengagumimu. 
          Aku menyangimu dan aku ingin selalu merasa nyaman jika bersamamu. 

***

          Kembali tentang aku yang sedang mencoba benar-benar mencari jawaban tentang kebersamaan kita. Aku merasa senang saat kau berkata "Aku memiliki cara sendiri untuk mencintaimu. Tanpa aku harus memasang fotomu di DP BBM-ku, aku tetap mencintaimu". Bagaimana tidak? bukankah semua perempuan selalu senang jika disanjung dengan kata-kata manis? 
        Kamu, ya kamu memang memiliki cara untuk mencintaiku. Kamu terlihat biasa, tidak perhatian, juga tidak terlihat mengabaikan. Kamu tetap membuatku nyaman saat berada didekatmu, dan kamu juga membuatku tetap yakin saat kamu jauh dari pandanganku. 
       Masih terlalu dini memang aku merasakan semua perasaan ini, namun apa salahnya? toh kejadian hari ini, esok, dan selanjutnya kita tidak pernah benar-benar tahu. Aku hanya ingin menikmati hari ini bersamamu, jika besok ternyata aku dan kamu harus berpisah, ya kenapa tidak? mungkin Tuhan tidak mengizinkan aku dan kamu terus bersama. Meski begitu, bukan berarti aku tidak berharap untuk menjalani kehidupan ini bersamamu terus, aku hanya tidak ingin mengalami pahit yang berkepanjangan ketika semua mimpi yang terlalu dipaksakan tidak dapat aku raih.
         Aku dan kamu adalah kisah "Kita" hari ini. Bukan yang kemarin atau juga besok, tapi tetap yang hari ini. 

*** 

*Hanya sekadar catatan kecil dari sebuah kisah yang terjalin karena sebuah keajaiban.
Aku dan Kamu, mungkin akan selalu menjadi keajaiban
Terima Kasih telah membuatku mencintai hari ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ku temukan Kembali #1

Hai, aku kembali ....

Kekagumanku akan Dirimu adalah Insfirasiku