Apa kabar hati?

Apa kabar hati?
bukankah kau saat ini tengah merasakan sakit. sakit karena kau terlalu berharap pada makhluk.

bukankah hatimu tengah terpuruk, karena selama ini kau terlalu sibuk untuk terlihat sempurna dan kau melupakan untuk memperbaiki dirimu?

kini,,,
kau selalu nampak tak bahagia. Karena kau terlalu sibuk untuk membuat semua orang terkesan sedangkan apa yang seharusnya kau lakukan terabaikan.

apa kabar hati?
bukankah ia kini tengah menangis setiap saat karena cinta yang diharapkannya telah berlabuh pada hati yang lain?

seberapa sakit yang hati alami?
seberapa parah luka yang menggores hati?

kau terlalu berharap pada makhluk, sedangkan Ia yang menciptakanmu tahu apa yang terbaik untuk hatimu.

hai hati, sampai kapan kau akan mendekap lukamu dan bukannya menyembuhkannya?
sampai kapan goresan itu kau siram dengan garam air matamu? sampai kapan harapanmu dikirimkan hanya kepada makhluknya?

wahai hati, kapankah kau akan bersiap untuk menerima segala sesuatu yang telah disiapkan sang  penulis kisah hidupmu sebenarnya?

bukankah, segala sesuatu sampai pada waktu yang tepat. sampai kapan kau akan membuat hatimu terluka sampai kau lupa mempersiapkan dan meluruskan penantianmu untuk menyambutnya. menyambut sesuatu yang sedang mengarah kepadamu.

bukankah kau ingin benar-benar menjadi yang terbaik untuk ia yang tengah mempersiapkan segalanya untukmu?

Wahai hati, sampai kapan kau mendekap luka ini dan membiarkannya semakin basah oleh air matamu? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ku temukan Kembali #1

Hai, aku kembali ....

Kekagumanku akan Dirimu adalah Insfirasiku