Katamu, Sudut pandangmu, Sudut Pandangku

Katamu...
Tidak salah jika jatuh cinta pada sosok yang tidak mencintai kita. Namun, kenapa saat merasa tidak ditanggapi maka ada luka yang berbekas.
Katamu...
Aku seperti merpati, yang seolah-olah jinak dan mudah ditangkap. Namun saat kau mendekat, aku terbang menjauh dan hinggap di tempat yang lain.
Katamu...
Aku hanyalah seorang gadis licik, yang menebar pesona kesemua manusia,namun mengabaikan ia yang tertarik dan memujaku.
Katamu...
Aku hanyalah penipu cerdik, yang seolah-olah membiarkanmu masuk kedalam hatiku. Namun, pada kenyataannya aku tak sedikitpun menaruh hati padamu.

Aku tahu,mungkin hal ini akan terlihat salah jika dilihat dari sudut pandangmu. Namun,apakah semua ini juga menjadi salahku, jika dilihat dari sudut pandangku?
Aku tak prnah berniat membuat sesorang sebegitu terpesonanya padaku, sama halnya dengan aku yang terpesona pada orang lain. Aku tak dapat mencegah mereka mengagumiku, seperti halnya aku yang mengagumi orang lain.
Maafkan aku jika aku memang salah. Haruskah aku seperti ibu sang Sangkuriang yang memberikan syarat lalu digagalkan sendiri untuk menolak. Tidak!!! Karena mungkin dengan seiring berjalannya waktu, akupun akan dapat membuka sedikit demi sedikit hati untuk kalian yang memang bertahan dan bersabar sampai akhir. Sekali lagi, bersabar dan bertahan sampai akhir. :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ku temukan Kembali #1

Kekagumanku akan Dirimu adalah Inspirasiku,

Hai, aku kembali ....