Dalam Tangis yang Tertahan

Saat merindukan seseoarang yang tak pernah pedulikan keberadaanku, hanya air mata yang mewakili semua rasa ini.

Rindu Tak Berujung 

Kasih,
Saat ini kumerindukanmu,

Seperti kumerindukan terbitnya sang surya,
Kerlap cahaya yang terang,
Kini kian redup seiring lumpuhnya jiwa,
di sana, ada seberkas harapan yg telah kunanti, namun tak dapat sedikitpun ku menggapainya.
Malam sunyi gambarkan tentang sebuah asa, bahwa ku tak mampu jauh darimu.
Ku mencoba tegar, menghadapi rasaku ini, 

Hati ini menjerit saat harus kumelepasmu, cinta juga kasih sayangmu,
sesaat ku selalu mencoba, terus dan terus lupakan setiap kisah direlung kalbu, yang telah menjadi saksi dulu kita pernah bersama,

Namun kini, aku hanya dapat menangis di sudut kenangan,
sadarkah kau cintaku, diriku telah rapuh oleh rasaku padamu,

Namun, harus aku relakan, ku gadaikan seluruh hidupku untuk menantimu yang berada dalam harapan tak berujung,
kasih aku merindumu, rindu padamu, adalah sebuah rindu yang takkan berujung, takkan sirna oleh masa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ku temukan Kembali #1

Kekagumanku akan Dirimu adalah Inspirasiku,

Hai, aku kembali ....