BAPAKKU TERSAYANG

Aku merasa bahagia, kala aku mengingat berapa usiaku saat ini. Hmm mendekati 20 tahun, sudah bukan remaja lagi. Setiap perbuatan dan tingkah laku diriku sudah sangat diperhitungkan dan tak dapat dianulir lagi. Bahagia memang mengingat aku sudah bisa memutuskan apa yang aku ingin lakukan, meski dengan resiko aku harus tanggung sendiri. 
Dari semua untung ruginya aku menjadi dewasa di atas ialah ketika aku mengingat berapa usia Ayah Ibuku saat ini. Ayahku usianya sudah lewat setengah abad. Sudah sangat tua. Tapi ia masih harus terus bekerja keras. Aku kecewa sama diriku sendiri, di usiaku yang segini aku belum dapat meringankan bebannya.
Aku menyangi ayahku, sangat menyanginya. Aku tidak akan pernah lupa, saat beliau mengetahui aku jadi juara kelas dulu. Aku juga sangat sedih saat beliau mengetahui peringkatku di kelas turun drastis. Meski kata-katanya tidak menyiratkan kekecewaan, namun aku tahu dia sangat kecewa. Maafkan aku pak, tela sering aku mengecewakanmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ku temukan Kembali #1

Kekagumanku akan Dirimu adalah Inspirasiku,

Hai, aku kembali ....