Ketika matahari menawarkan kisah baru di pagi hari, aku memulai langkahku dengan senyum yang selalu kutebar kepada setiap orang yang kutemui di luar sana. Namaku meliysa, ingat ada huruf "i' dan "y" yang berdampingan, tidak boleh hilang salah satu apalagi harus keduanya. Aktifitasku adalah mengejar semua yang harus aku kejar, meraih apa yang mampu aku gapai, dan memulai apa yang sudah aku rencanakan.
Usiaku menginjak dua puluh tahun, yah sekitar satu bulan setengah lagi aku menggenap usiaku tersebut. Aku memiliki mimpi yang besar sebagai seorang yang sukses, namun sampai saat ini aku baru mencapai sang pemimpi yang hebat. Sudah terlalu terlambat bagi aku mengulang semua, bahkan untuk memulaipun sudah cukup tertinggal. Namun, daripada aku tidak melakukan apa-apa lebih baik aku melangkah mulai dari saat ini bukan? Apapun hasilnya nanti itu bukan masalah, yang terpenting aku tidak terllau menyesal karena terlalu lama bermalas-malasan.
Awal masuk kuliah aku dengan optimisnya bilang bahwa IPKku akan selalu empat. Nyatanya saat ini IPK hanya diam di angka tiga. Kini aku sudah ada dismestet 4, wah sudah tidak mungkin untuk aku lulus dengan nilai Cumlaude bukan? tapi tak apa, bukan berarti aku tidak dapat menyandang gelar lulus tepat waktu.
Berbicara tentang IPK, seolah-olah aku kembali terjerebab kedalam mimpi buruk. Bagaimana tida? IPK merupakan sebuah tuntutan bagi seorang mahasiswa, terlebih aku mahasiswa yang dapat berkuliah karena beasiswa dari masyrakat. Kenapa dari masyarakat bukan pemerintah? Lha kan yang ngasih duitu rakyat, duit pemerintah kan dari rakyat, pemerintah cuman sekedar pengelola saja. Mengingat ini jadi menringis ingat para koruptor. Haduh betapa idak amanahnya mereka semua. Ah buat apa dipusingkan, toh semua itu bukan lagi rahasia umum bukan?
Kembali lagi kepada keadaanku. Tentang cinta, kata teman-temanku aku dijuluki si "Ratu galau". Karena setiap hari aku selalu galau. Perasaan gak nyampe segitunya juga deh, aku kan galau karena ada maksud dan tujuan. Ah itu cuman alasanku saja, aku galau karena aku benar-benar belum menemukan yang serius apa adanya.
Semakin panjang aku menulis ini, semakin aku tidak mengerti sebenarnya ke mana arah dari pembicaraan ini semua. Tapi ya sudahlah daripada pegel mending kita sudahi sudah cukup sampai di sini jangan memaksa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ku temukan Kembali #1

Kekagumanku akan Dirimu adalah Inspirasiku,

Hai, aku kembali ....